Pj Gubernur Heru Budi Hartono Fasilitasi PEWARNA Indonesia PD DKI Jakarta Gelar Pelantikan dan Rakerda di Balaikota


REFORMATANEWS.COM, Jakarta - Pengurus Daerah Provinsi DKI Jakarta PEWARNA Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Provinsi DKI Jakarta yang telah memfasilitasi acara Pelantikan dan Rapat Kerja Daerah PEWARNA Indonesia Pengurus Daerah Provinsi DKI Jakarta di lantai 22 Balai Kota DKI Jakarta yang akan dilangsungkan pada Pukul 08.00 - 16.00 WIB. 

"Terima kasih kepada Pj Gubernur Bapak Heru Budi Hartono yang telah memfasilitasi tempat bagi penyelenggaraan Pelantikan dan Rakerda bagi Pengurus PEWARNA Indonesia Provinsi DKI Jakarta," ujar Anthony Mulya Ermando selalu Ketua PD DKI. 

Lebih lanjut ia mengatakan, "Apresiasi yang setinggi-tingginya juga kami sampaikan kepada Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta Bapak Taufan Bakrie yang telah  mensuport kami," ujarnya. 

Penggunaan tempat ini dapat digunakan atas upaya Staf Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta yang mendapat arahan Taufan Bakrie. 

Kepastian kepada Panitia maupun Pengurus sampai pada Senin (30/10/2023)  pada pagi Pukul 10.07 WIB Mba Mia menghubungi via telepon WA. Ini merupakan penghargaa  bagi PEWARNA Indonesia ujar Anthony Mulya Ermando yang biasa disapa Thony Ermando. 

Apresiasi Ketua PEWARNA Indonesia DKI Jakarta juga ditujukan kepada segenap Panitia yang saling bekerjasama dalam pikiran, tenaga dan khususnya doa. Secara khusus kepada Carlla Paulina Waworuntu selaku Ketua Panitia yang tanpa lelah selalu bersemangat dan memberi semangat kepada segenap Panitia dan Pengurus. 

"Juga kepada Mas Yusuf Mujiono Ketua Umum. PEWARNA Indonesia dan Mas Dharma Laksana sebagai Anggota Dewan Penasihat PC Jakarta Utara PEWARNA Indonesia yang selalu memberikan arahan, masukan bahkan mengawal Panitia Pelaksana," ujar Thony. 

Akan hadir dalam kegiatan tersebut sebagai nara sumber Imelda Berwantty Purba selalu aktivis Anak dan Perempuan, Ritchie Ketua Umum Forum Masyarakat Peduli Masyarakat Kecil dan Prof. Hoga Saragih, Guru Besar Universitas Bakrie. Mereka akan memberikan materi sesuai tema yang diberikan Panitia. 

Dan dalam kegiatan tersebut hadir pula Soepriamboedie, S.Th., M.Th akan memberikan materi Pelatihan Jurnalistik dalam acara tersebut bagi Pengurus DKI yang baru. 

Kiranya melalui kegiatan PEWARNA Indonesia ini dan Balai Kota menjadi momentum inspirasi bagi Pengurus dan Anggota PEWARNA Indonesia DKI Jakarta untuk menggelar kegiatan lainnya yang lebih bermanfaat bagi masyarakat kota DKI Jakarta. Kegerakan Pengurus DKI Jakarta akan memberikan dampak bagi masyarakat kota Jakarta terlebih lagi bangsa dan negara Indonesia. 

PEWARNA Indonesia Provinsi DKI Jakarta siap mendukung program-program pemerintah DKI Jakarta yang pro rakyat dan mendukung program-program DKI melalui pemberitaan yang anti hoax, anti intoleransi, anti radikalisme dan mengedepankan toleransi, keberagaman dan kebhinekaan serta nasionalisme. 


Reporter: Johan Sopaheluwakan

Related Posts:

Konferensi Perdamaian Internasional di Jakarta

REFORMATANEWS.COM,  Jakarta, Indonesia — Konferensi perdamaian internasional menyerukan kerukunan beragama, dialog, dan ketenteraman karena ketegangan berkobar di Timur Tengah. Universal Peace Federation (UPF) dan the Voice of Istiqlal (VOIST) menyelenggarakan bersama program 1 hari pada tanggal 16 Oktober 2023, di Aula Al-Fattah Masjid Istiqlal di Jakarta, Indonesia.

Tema yang diangkat pada acara tersebut adalah “Peran Pemerintah, Masyarakat Sipil dan Kerja Sama Lintas Agama dalam Membangun Bangsa.” Hampir 100 peserta dari kalangan politik, akademisi, dan semua tradisi agama hadir.

Program ini dimulai dengan perwakilan dari enam agama menuangkan air ke dalam satu mangkuk yang melambangkan upaya bersama mereka untuk mencapai perdamaian. Prof.Dr.K.H. Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal, memanjatkan doa, dan kemudian menyambut kedatangan para delegasi.

Beliau menyoroti kerja lintas agama yang luas dari Masjid Istiqlal dan berbicara tentang terowongan bawah tanah yang baru dibuka yang menghubungkan Masjid dengan gereja katedral tertua di Indonesia. Terowongan Silaturahmi atau Terowongan Persahabatan melambangkan kerja sama dan persaudaraan antaragama karena Istiqlal merangkul semua tradisi agama. “Istiqlal tidak hanya diperuntukkan bagi umat Islam,” kata Imam Besar, “tetapi juga untuk semua orang tanpa memandang latar belakang agama mereka.”

Penyandang kedua, UPF, adalah jaringan individu dan organisasi internasional dan lintas-agama yang berdedikasi untuk mencapai perdamaian dunia. Didirikan oleh Dr. Hak Ja Han Moon dan mendiang suaminya Dr. Sun Myung Moon. Dua asosiasi UPF menjadi bagian dari acara ini, Asosiasi Internasional Anggota Parlemen untuk Perdamaian dan Asosiasi Lintas-agama untuk Perdamaian dan Pembangunan.

Sebagai NGO yang berstatus konsultatif umum dengan Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa, UPF mendukung karya Perserikatan Bangsa-Bangsa, khususnya di bidang bangun-damai antaragama, pendidikan perdamaian, dan penguatan perkawinan dan keluarga dengan program kegiatan di lebih dari 150 negara.

Ketua UPF Asia Pasifik adalah Hon. Ek Nath Dhakal, dua kali menjabat menteri pemerintahan dari Nepal. Dalam pesan utamanya, beliau mencatat bahwa di dunia saat ini terdapat konflik dan terorisme dalam politik, masyarakat, ekonomi, budaya, dan bahkan dalam agama. Akibatnya, nilai-nilai inti bersama semakin terkikis.

Beliau kemudian menyerukan tindakan dengan mengatakan, “Komunitas global harus bersatu untuk mendukung demokrasi dan institusi-institusinya sambil mengutuk segala bentuk terorisme melalui upaya terpadu.”

Para pembicara utama adalah sebagai berikut: Hon. Yasril A. Baharuddin, Ketua Asosiasi Internasional Anggota Parlemen untuk Perdamaian – Indonesia; Amb. K.H. Abdul Wahid Maktub, mantan Duta Besar Indonesia dan Ketua Jaringan Indonesia Maju; Hon. Dave Laksono, Anggota DPR RI; Prof. Dr. Alwi Shihab, mantan Menteri Luar Negeri Indonesia dan Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah dan Organisasi Kerja Sama Islam; dan Pres. Masaichi Hori, Presiden, Federasi Keluarga untuk Unifikasi dan Perdamaian Dunia dan Unifikasi Asia Pasifik.

Para pembicara dan peserta menyampaikan keprihatinan yang semakin besar terkait konflik Israel dan Palestina. Mereka mengutuk kekerasan yang terjadi terhadap warga sipil, mendesak aktor-aktor penting untuk memberikan bantuan darurat kepada semua warga sipil, dan segera melakukan gencatan senjata.

Dua sesi diadakan pada sore harinya, masing-masing bertajuk: “Landasan Bersama untuk Kerukunan Beragama, Keamanan dan Perdamaian Abadi” dan “Forum Pemuda Lintas Agama untuk Perdamaian dan Kerukunan.”


Related Posts:

PEWARNA Indonesia Anjangsana ke Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni


Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia PP. PEWARNA Indonesia melakukan anjangsana ke kantor kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) bertemu dengan  Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, Rabu (4/10/2023), Pukul 13.30 WIB bertempat di Lantai 5 Gedung ATR/BPN, Jl. Sisingamangaraja No. 2 Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan pertemuan tersebut Yusuf Mujiono Ketua Umum Pewarna Indonesia mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan Wakil Menteri ATR/BPN yang berkenan menerima Pengurus PEWARNA Indonesia. 
Sebelum menyampaikan maksud dan tujuan audensi tersebut terlebih dahulu memperkenalkan apa itu PEWARNA Indonesia serta  rekan-rekan Pengurus yang turut hadir siang itu itu.
Lebih lanjut, Yusuf Mujiono menyampaikan terkait dengan program yang akan dilangsungkan yaitu Rapat Kerja Nasional PEWARNA  Indonesia yang akan dilangsungkan pada tanggal 11 November 2023 di Jepara, Jawa Tengah. Di mana dalam rakernas tersebut juga akan dibarengkan dengan kegiatan dengan Festival Bondo yang berlangsung pada tanggal 8 hingga 10 November 2023.
Untuk itu PEWARNA sebagai lembaga pers yang bertanggung jawab dengan persoalan edukasi masyarakat maka di kesempatan tersebut mengundang dan mengharapkan support dari Wamen ATR/BPN untuk dapat hadir menjadi nara sumber dalam seminar tentang pentingnya legalitas terutama sertifikat rumah-rumah ibadah dan yayasan-yayasan terkait rumah ibadah.

Raja Juli Antoni Wamen ATR yang juga Sekjen Partai Solidaritas Indonesia merespon positif permohonan PEWARNA dan segera meminta staf untuk mencatat serta mengandakan acara tersebut. Selain itu Wamen juga mengapresiasi peran dari semua pihak termasuk PEWARNA yang memperjuangkan masyarakat akan pentignya serifikat rumah-rumah ibadah.
“Saya mengucapkan terimakasih untuk kepedulian dari teman teman dan semua masyarakat yang membantu tugas kami dalam penyelesaian tentang sertifikat tanah termasuk sertifikat rumah-rumah ibadah, dengan harapan Oktober 2024 semua urusan tanah bisa selesai”, tukas Wamen berharap. 
Dalam audensi juga membahas permasalahan pertanahan secara khusus tanah-tanah milik gereja yang acapkali menjadi permasalahan. Wamen berharap penyelesaian permasalahan pertanahan gereja diurus secara kolektif melalui Majelis Sinode masing-masing gereja. Wamen juga mengharapkan ada pendataan yang akurat terhadap tanah-tanah gereja secara lengkap sehingga penangannya dilakukan lebih efektif dan efisien.
Segera setelah didata permasalahan tanah gereja yang ada segera dibahas dan pembahasannya dilkukan melalui sarana zoom meeting sehingga memangkas biaya-biaya besar yang akan timbul. Dan setiap dua minggu dilakukan progress perkembangan pengurusan tanah-tanah tersebut. Menjadi tanggung jawab Negara hadir turut menyelesaikan permasalahan yang ada di bidang pertanahan di gereja.

Hadir dalam kesempatan tersebut mendampingi Ketua Umum PEWARNA Indonesia  yaitu Pengurus Pusat  di antaranya: Alber Muntu Bendum, Tenny Deen Departemen Kerohanian dan Pelayanan Masyarakat, Rico Marbun Departemen Media dan Ekonomi Kreatif, Sugiyanto Departemen Sertifikasi dan Kompentensi, Nick Irawan Departemen Penelitian dan Pengembangan, Grolus Sitanggang Departemen Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan serta KSB Pengurus Daerah Provinsi DKI Jakarta PEWARNA Indonesia yaitu Anthony Mulia Ermando selaku Ketua, Johan Sopaheluwakan selaku Sekretaris, dan Johanes Paulus R. Senduk selaku  Bendahara. Johan S

Related Posts: