REFORMATANEWS.COM, Tangerang - Diawali dengan
Pemukulan gong oleh Staf Ahli Kemendikbudristek Prof. Dr. H. Muhammadĺ Adlin Sila,Rektor UPH Dr. (Hon.) Jonathan L.Parapak, M.Eng, dan Ketua Umum MPK Handi Irawan. Konfernas dan Pendidikan Gereja 2024 dibuka.
Untuk menyemarakkan suasana agar mencair dan meriah digelar tarian Papua dari murid-murid asal Papua di Sekolah Lentera Karawaci dan Pemberian mahkota Cendrawasih.
Konfernas hari pertama selain mendengarkan Ketum MPK Handi Irawan tampil sebagai Keynote Speaker, ada sejumlah Focus Group Discusion (FGD) terkait Identifikasi Fokus Permasalahan dan Alternatif Solusi, serta Kerangka Program Aksi Nyata Kolaborasi untuk Solusi. Juga ada testimoni kondisi sekolah yang ditangani Task Force 3T MPK yang dibentuk 2023.
Handi Irawan Ketum MPK yang juga pengusaha, mengupas tuntas APBN untuk pendidikan membandingkan jumlah yang disalurkan atau diperoleh sekolah sekolah kristen amatlah kecil. Jika sekolah sekolah didaerah hanya mengharapkan bantuan dari Pemerintah melalui program BOS perlahan lahan akan gulung tikar.
sehingga harus dicari cara lain untuk mendorong peran swasta melalui bantuan dana CSR bagi sekolah kristen, sebagai solusi mendukung operasional sekolah.
“Sebab, pihak sekolah menerima bantuan operasional dari CSR, sedangkan di sisi lain pelaku usaha dan industri dapat menjadikan CSR sebagai keringanan dalam hal pembayaran pajak” ujar Handi.
“Maksimum adalah lima persen dari net profit (margin laba). Jadi kalau net profit-nya satu milyar rupiah, itu lima puluh juta rupiah jumlah CSR nya, dan itu bisa masuk sebagai pengurang pajak,” tandas Handi.
Handi mengemukakan bahwa dukungan dana CSR, saat ini hanya dapat berupa benda/barang, dia berharap bantuan CSR pun dapat berupa dana cash, sebagaimana berlaku disejumlah negara.
Pada hari kedua, selain FGD (Pilot Project Aksi Nyata Kolaborasi Pilar MPK), presentasi hasil 7 FGD, peserta juga akan mengikuti diskusi panel dengan narasumber Prof. Dr. Djawantoro Hardjito, Prof. Darwin Darmawan, Prof. Yafet Yosafat W. Rissy, dan Pdt. Gomar Gultom.