REFORMATANEWS.COM, Jakarta - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menyoroti peran penting gereja dalam menghadapi krisis iklim. Oleh karena itu peran dari berbagai pihak harus senantiasa diingatkan secara terus-menerus. Hal itu disampaikan dalam sebuah acara peluncuran dan diskusi video yang digelar di Grha Oikumene, Selemba, Jakarta Pusat, Rabu (21/02). Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh gereja dan aktivis lingkungan yang memiliki pengalaman dan kepedulian mendalam terhadap isu lingkungan hidup.
Dalam diskusi yang berlangsung, Dr. Agustin Teras Narang, S.H., M.H, seorang tokoh gereja asal Kalimantan Tengah, turut memberikan pandangannya. "Kuncinya adalah, kita harus mulai dari diri kita sendiri. Dan komitmen ini jika tidak kita mulai dari diri kita sendiri, apapun yang akan dicapai rasanya akan sulit", paparnya ketika menjelaskan bagaimana mendorong umat gereja untuk peduli pada isu lingkungan hidup. Dengan memulai dari diri sendiri maka akan lebih mudah untuk mengajak orang lain guna meniru perilaku peduli pada lingkungan lanjutnya. Gerakan ini menurut Teras Narang haruslah terstruktur, sistematis dan masif.
Selain itu, hadir pula aktivis lingkungan hidup terkemuka, Juliarta Bramansa Ottay, yang menekankan perlunya gerakan bersama dari berbagai elemen masyarakat untuk mengatasi krisis iklim. "Kita tidak bisa lagi menunda-nunda tindakan. Setiap individu dan institusi, termasuk gereja, harus berperan aktif dalam melestarikan lingkungan hidup untuk generasi mendatang," ujarnya.
Pdt. Jimmy Sormin, Sekretaris Eksekutif bidang Kesaksian dan Keutuhan Ciptaan Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), juga turut menyampaikan pesan penting. "Permasalahan lingkungan hidup membutuhkan komitmen bersama hingga menjadi budaya di tengah masyarakat luas. Tak hanya itu saja, ketegasan juga perlu dalam menerapkan kesadaran," ungkapnya Pdt. Jimmy. Ia kemudian mencontohkan bagaimana masyarakat di negara Singapura bisa tertib ketika membuang sampah.
Acara ini menjadi momentum penting dalam menggalang kesadaran dan aksi nyata dalam menjaga bumi sebagai rumah bersama. Diharapkan, dengan adanya kesadaran dan tindakan dari berbagai pihak, termasuk gereja, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi semua makhluk hidup di planet ini.