MENCEGAH DBD MELALUI FOGGING NYAMUK DI CURUG SANGERENG

REFORMATANEWS.COM, Tangerang - Awal musim hujan marak terjadi penyebaran penyakit DBD. Salah satu daerah yang sering terjangkit penyakit DBD ada di wilayah di desa Curug Sangereng kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang. Terdapat beberapa genangan air setiap kali hujan, menjadi sarang nyamuk Aedes Agypti. Untuk mencegah berkembangnya penyakit DBD, aparat pemerintah desa, dengan didukung masyarakat serta relawan Peduli Kasih Banten, mengadakan penyemprotan atau fogging nyamuk, pada hari Sabtu, 27 November 2021. 

“Fogging nyamuk diadakan di 2 wilayah desa Curug Sangereng, yaitu kampung Cicayur RT 01 RW 02 dan kampung Anggris RT 01 RW 05. Karena berdasarkan informasi warga, sudah terdapat korban di wilayah tersebut yang perlu segera di atasi,” ujar Bapak Ahyani, Kasi Perencanaan Desa Curug Sangereng. Kegiatan fogging ini melibatkan Kerjasama yang baik antara aparat desa, karang taruna dan relawan Peduli Kasih Banten. Bahkan Kepala Desa Curug Sangereng, Bapak Nedi terjun langsung dilapangan, mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan fogging. Kades Nedi mengatakan,” Kami mengucapkan terima kasih dari relawan Peduli Kasih Banten, atas partisipasinya bekerjasama dalam kegiatan fogging di kampung Cicayur dan kampung Anggris, yang mana memang wilayah tersebut titik – titik rawan penyebaran DBD.”
Pelaksanaan fogging nyamuk itu sendiri dilakukan oleh relawan Peduli Kasih Banten dari BPD GBI propinsi Banten, yang terdiri dari Bapak Simson, Bapak Rianto, Bapak Doni, Bapak Agus, Bapak Andreas dan Ibu Yenni, serta ikut terlibat juga sebagai petugas penyemprotan dari pemuda-pemuda Karang Taruna desa Curug Sangereng yang dikoordinir saudara Udin. Dimulai dengan doa bersama dan koordinasi di balai desa Curug Sangereng, penyemprotan fogging nyamuk mulai dari kampung Cicayur, yang kemudian dilanjutkan ke kampung Anggris, dilaksanakan dari pagi pk 8.00 wib sampai siang hari pk 13.00 wib. Turut serta Babinsa dan Binamas turun di lapangan, dalam membantu mengatur serta mengawal pelaksanaan kegiatan fogging ini, serta di damping ketua RT dan ketua RW serta masyarakat wilayah tersebut.

“Masyarakat sangat antusias dengan kegiatan ini, karena memang sudah banyak yang menjadi korban DBD. Setiap musim hujan ada kejadian yang terkena DBD. Karena itu setiap mulai musim hujan, kita fogging.” kesan Pelda TNI Mistar, Babinsa desa Curug Sangereng dari Koramil 02 Curug Kodim 0510 Tiga Raksa. Kegiatan fogging ini diharapkan rutin bisa diadakan dan terkoordinasi. Menutup kegiatan fogging ini, kedepannya kita harus lebih memperhatikan lingkungan dari segi kebersihan maupun kerapian, untuk mengurangi dampak DBD, pesan Kades Nedi.

Related Posts:

0 Response to "MENCEGAH DBD MELALUI FOGGING NYAMUK DI CURUG SANGERENG"

Posting Komentar