Pdt. Gomar Gultom : Memohon Presiden Untuk Mengajak Seluruh Masyarakat Mengibarkan Bendera Setengah Tiang Sebagai Penghormatan Kepada Buya Ma'arif

REFORMATANEWS.COM, Jakarta - Siang ini saya melayat ke Mesjid Gede Kauman, tempat jenazah Buya Maarif disemayamkan sebelum dibawa ke pemakaman Kulon Progo. 

Kita semua kehilangan Safei Maarif, panggilan akrab "Buya Safei", yang bukan hanya seorang tokoh pluralis dan nasionalis, tetapi lebih merupakan guru dan bapa bangsa, yang banyak menyumbang gagasan untuk mencerdaskan bangsa. 

Beliau sangat dekat dengan semua kalangan dan patut  menjadi pola teladan bagi semua pemimpin agama di Indonesia sebagai bangsa yang besar dan menghargai kemajukan.
Keteladanannya yang sangat sederhana dan menolak berbagai bentuk fasilitasi sangat perlu ditiru. 

Dia menolak tawaran pengobatan di Jakarta, baik dari Ibu Megawati maupun dari 
Presiden RI, karena merasa lebih sreg dirawat di rumah sendiri: RS PKU Muhammadyah Yogyakarta. Bahkan untuk penguburannya pun beliau mewasiatkan ubtuk dikebumikan di pemakaman kalayak Muhammadyah di Kulon Progo, dan tidak di pemakaman yang dikhususkan bagi Pimpinan Muhammadyah.

Saya melayat untuk memberikan penghormatan terakhir, sekaligus merupakan wujud kebersamaan sekaligus menyatakan turut sepenanggungan dengan  keluarga Buya Ma'arif bahkan umat muslim yang cinta damai.

Ketokohan, pemikiran dan perjuangan beliau sangat   segaris dengan perjuangan Gereja-gereja di Indonesia untuk kemajuan dan kesejahtetaan bangsa ini.

Saya memohon Presiden untuk mengajak seluruh masyarakat mengibarkan bendera setengah tiang sebagai penghormatan kepada beliau. Dan kiranya tak berlebihan bila saya juga mengusulkan agar kepada beliau, pada waktunya kelak, dianugerahi Pahlawan Nasional

Related Posts:

0 Response to "Pdt. Gomar Gultom : Memohon Presiden Untuk Mengajak Seluruh Masyarakat Mengibarkan Bendera Setengah Tiang Sebagai Penghormatan Kepada Buya Ma'arif"

Posting Komentar